Pengembangan
Wilayah
Berdasarkan penjaringan masalah
yang dilakukan disetiap dusun didapati beberapa masalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan
umum
a. Jalan
didusun Medris perlu pengaspalan vol. 2,5 x 1000 m
b. Jalan
di dusun Baton perlu pengaspalan vol. 2,5 x 1500 m
c. Jalan
di dusun Kedundung rusak parah vol. 2,5 x 1500 m
d. Jalan
di dusun Baton perlu pengaspalan vol. 2,5 x 1500 m
e. Jembatan
di dusun Baton rusak 2,5 x 7 m
f. Jalan
di dusun Baton rawan longsor 6 x 200 m
g. Jalan
di dusun Anjun rusak 2,5 x 1500 m
h. Jalan
di dusun Kedundung perlu pengaspalan vol. 2,5 x 1500 m
i.
Jalan di dusun
Galisan rawan longsor 1 x 1500 m
j.
Jalan di dusun
Galisan rawan longsor 1 x 1500 m
k. Jalan
di dusun Medris dan Kedundung perlu di paving 2,5 x 2400 m
l.
Jalan di dusun
Kedundung perlu pengaspalan vol. 2,5 x 1300 m
m. Jalan
di dusun Baton perlu pengaspalan vol. 2,5 x 1000 m
n. Jalan
di dusun Medris perlu pengaspalan vol. 2,5 x 1000 m
o. Jalan
di dusun Kedundung rusak 2,5 x 1000 m
p. Jalan
di dusun Baton rusak 5 x 1500
q. Masjid
disemua dusun perlu di rehab
2. Sumber
daya air
a. Sulitnya
air di dusun Galisan khususnya untuk lahan pertanian
b. Belum
terjangkaunya jaringan PDAM ke dusun Galisan dan Anjun
c. Tidak
adanya P2AT di Desa patereman
Bidang
Sosial Budaya
1. Pendidikan
a. Kurangnya
tenaga khusus keterampilan / kejuruan
b. Tidak
ada / prasaran bidang teknologi dan informatika
2. Kesehatan
a. Kurangnya
kesejahteraan
3. Pemerintahan
a. Kurangnya
aktifnya kader posyandu disemua dusun
b. PKK
kurang keterampilan dan pembinaan
4. Keagamaan
a. Kurangnya
kesejahteraan guru ngaji dan guru TPQ
Bidang
Ekonomi
1. Pertanian
a. Pemupukan
di lahan sawah belum maksimal
b. Kelangkaan
pupuk dan harga mahal
c. Kurangnya
bibit padi varietas unggul
2. Peternakan
/ Perikanan
a. Belum
ada ternak lele
b. Penjualan
ternak murah
c. Belum
ada bibit ternak bagus
3. Perdagangan
/ Koperasi / Industri
a. Kurangnya
modal untuk kelompok usaha kecil dan pedagang keliling
Masalah
Dan Potensi Dari Peta Desa
No
|
Masalah
|
Potensi
|
1
|
Masih
adanya jalan tanah dan macadam yang rusak
|
· Penduduk banyak
· Budaya gotong royong
|
2
|
Jalan
aspal Desa rusak
|
· Dilalui orang banyak
· Poros Desa
· Tenaga kerja
|
3
|
Jembatan
rusak
|
· Poros Desa
· Tenaga kerja
|
4
|
Saluran
pembuangan air tidak ada
|
· Lahan luas
· Penduduk banyak
· Budaya gotong royong
|
5
|
Sisi
jalan makadam terancam longsor
|
· Lahan luas
· Penduduk banyak
· Budaya gotong royong
|
6
|
Jalan
tembus di bagian selatan Desa terancam rusak
|
· Lahan luas
· Penduduk banyak
· Budaya gotong royong
|
7
|
Sungai
longsor
|
· Penduduk banyak
· Budaya gotong royong
|
8
|
Tanggul
tidak ada dan sungai longsor
|
· Penduduk banyak
· Budaya gotong royong
|
9
|
Saluran
air tidak ada
|
· Penduduk banyak
· Budaya gotong royong
|
10
|
Petani
sering mengalami kekurangan air
|
· Lahan pertanian luas
· Tenaga kerja
|
11
|
Sumber
air tidak dikelola dengan baik
|
· Pemanfaatan banyak
· Lahan pertanian luas
· Tenaga kerja
|
12
|
Banyak
lahan pertanian tadah hujan
|
· Pemanfaatan banyak
· Lahan pertanian luas
· Tenaga kerja
|
13
|
Penerangan
lampu jalan kurang
|
· Permukiman padat
· PLN
|
14
|
Banyak
rumah warga berlantai tanah
|
· Budaya gotong royong
|
15
|
Kondisi
permukiman warga / RTM tidak sehat
|
· Budaya gotong royong
|
16
|
Banyak
lahan gundul dan terbengkalai
|
· Lahan luas
· Lahan pertanian luas
· Tenaga kerja
|
17
|
Kondisi
fasilitas pendidikan kurang memadai
|
· Lahan
· Siswa banyak
· Tenaga kerja ada
|
18
|
Tidak
mempunyai balai desa yang permanen
|
· Lahan
· Aparat desa
|
19
|
Lahan
pertanian tidak tergarap karena merupakan lahan tadah hujan
|
· Lahan luas
· Lahan pertanian luas
· Tenaga kerja
|
20
|
Masih
adanya permukiman kurang sehat
|
· Permukiman padat
· Tenaga kerja
|
21
|
Masih
adanya MCK kurang memadai
|
· Tukang
· Sumur gali
· Permukiman padat
|
Masalah
Dan Potensi Dari Kalender Musim Bagi Para Petani
No
|
Masalah
|
Potensi
|
1
|
Petani
tidak bisa bercocok tanam di musim kemarau / tidak ada hujan ± 4 bulan tanah
sawah / ladang tidak digarap
|
· Sungai
· Swadaya masyarakat / gotong royong
· Banyak tanah tegalan
|
2
|
Pengangkutan
hasil pertanian dari ladang sulit
|
· Lahan pertanian luas
· Mayoritas petani
|
3
|
Lahan
pertanian tidak tergarap karena merupakan lahan tadah hujan
|
· Lahan pertanian luas
· Mayoritas petani
|
4
|
Hasil
pertanian kurang optimal
|
· Lahan pertanian luas
· Mayoritas petani
|
5
|
Kelangkaan
pupuk dan harga mahal
|
· Lahan pertanian luas
· Mayoritas petani
|
6
|
Pemupukan
di lahan sawah belum maksimal
|
· Lahan pertanian luas
· Mayoritas petani
|
7
|
Hama
tanaman menyerang tanaman petani
|
· Lahan pertanian luas
· Sungai
|
8
|
Hasil
pertanian kurang baik karena kurang air dan pengerjaan tradisional
|
· Lahan pertanian luas
· Sungai
|
9
|
Pada
hasil kemarau hasil panen merosot
|
· Lahan pertanian luas
· Sungai
|
10
|
Jalan
rusak bila hujan licin dan becek
|
· Lokasi jalan banyak
· Banyak tenaga kerja
|
11
|
Pemasaran
hasil bumi dan kerajinan kurang lancar
|
· Banyak pengrajin
· Letak geografis dekat dengan pusat ekonomi
kecamatan
· Penghasil sawo, mangga, dll
|
12
|
Sarana
/ prasarana
|
· Lahan pertanian luas
· Sungai
|
13
|
Masih
adanya warga yang kesulitan air bersih jika musim kemarau
|
· Sungai
· Sumur gali
|
Masalah
Dan Potensi Dari Kelembagaan
No
|
Lembaga
|
Masalah
|
Potensi
|
1
|
Pemerintahan
Desa
|
Masih
adanya aparat pemerintah yang kurang berfungsi secara optimal dan hanya
bergantung kepada kepala desa
|
· Hubungan antara aparatur desa harmonis
· Perangkat lengkap
|
Kurangnya
koordinasi transparansi dari aparatur desa
|
· Hubungan antara aparatur desa harmonis
|
||
Kualiatas
SDM aparatur desa yang relatif rendah
|
· Perangkat lengkap
· Aparatur pemerintah yang akomodatif
· Aparatur memiliki motivasi untuk maju
|
||
Pendapatan
aparatur pemerintah desa rendah
|
· Perangkat lengkap
· Aparatur pemerintah yang akomodatif
· Aparatur memiliki motivasi untuk maju
|
||
2
|
Kelompok
Simpan Pinjam
|
Ada
beberapa anggota kelompok yang tidak akomodatif dan sering menunggak
|
· Jumlah kelompok banyak
· Jumlah anggota kelompok besar
· Pengurus aktif
· Antar anggota kelompok saling mengenal
|
Kegiatan
usaha anggota sulit berkembang karena kurang modal
|
· Lokasi pasar dekat
· Pemasaran luas
· Kualitas hasil kerajinan bagus
|
||
Kurangnya
modal untuk kelompok usaha kecil dan pedagang keliling
|
· Jumlah kelompok banyak
· Jumlah anggota kelompok besar
· Pengurus aktif
· Antar anggota kelompok saling mengenal
|
||
Tidak
ada wadah menampung hasil warga (koperasi)
|
· Lokasi pasar dekat
· Pemasaran luas
· Kualitas hasil kerajinan bagus
|
||
Pengusaha
kasur dan pertukangan kurang berkembang
|
· Lokasi pasar dekat
· Pemasaran luas
· Kualitas hasil kerajinan bagus
|
||
Keterampilan
warga rendah
|
· Jumlah anggota kelompok besar
|
||
3
|
Kelompok
Tani
|
Kualitas
SDM dari petani rendah sehingga hasil panen tidak optimal
|
· Lahan pertanian luas
· Jumlah petani besar
· Pengurus kelompok aktif
|
Usaha
perternakan kurang berkembang karena kurangnya modal dan pengetahuan
|
· Motivasi anggota kuat untuk maju
· Usaha sampingan untuk bertani
|
||
Karena
kurangnya modal
|
· Sumber pakan banyak
· Budaya berternak
|
||
Usaha
perternakan warga bersifat tradisional
|
· Peternak banyak
· Sumber pakan banyak
· Budaya berternak
|
||
Pengetahuan
warga tentang perternakan terbatas
|
· Peternak banyak
· Sumber pakan banyak
· Budaya berternak
|
||
Belum
ada penyuluhan peternakan yang berkesinambungan
|
· Peternak banyak
· BPP
|
||
Belum
ada bibit ternak bagus
|
· Peternak banyak
· Sumber pakan banyak
· Budaya berternak
|
||
Usaha
peternakan kurang berkembang karena kurangnya modal
|
· Peternak banyak
· Sumber pakan banyak
· Budaya berternak
|
||
Pengangkutan
hasil pertanian di dusun tengah sulit
|
· Lahan pertanian luas
· Jumlah petani besar
· Pengurus kelompok aktif
|
||
Pemasaran
hasil pertanian terbatas
|
· Ada pasar
|
||
Hasil
pertanian rendah dan tidak berkembang
|
· Lahan pertanian luas
· Jumlah petani besar
|
||
Kualitas
SDM dari petani rendah sehingga hasil panen tidak maksimal
|
· Lahan pertanian luas
· Jumlah petani besar
|
||
Kelangkaan
pupuk dan harga mahal
|
· Lahan pertanian luas
· Jumlah petani besar
|
||
4
|
Karang
Taruna
|
Kegiatan
karang taruna macet
|
· Jumlah anggota banyak
· Motivasi untuk maju kuat
· Kualitas SDM / pendidikan relatif tinggi
|
Banyak
pengangguran
|
· Jumlah anggota banyak
· Motivasi untuk maju kuat
|
||
Kurangnya
kesadaran masyarakat tentang bahaya miras dan narkoba
|
· Jumlah anggota banyak
· Motivasi untuk maju kuat
|
||
Belum
punya tempat sarana olahraga yang memadai
|
· Jumlah anggota banyak
· Motivasi untuk maju kuat
|
||
Banyak
anak putus sekolah
|
· Sekolah ada
|
||
5
|
PKK
|
Kegiatan
PKK tidak aktif
|
· Pengurus ada
· Motivasi untuk maju kuat
|
6
|
Posyandu
|
Posyandu
belum berjalan
|
· Pengurus ada
· Motivasi untuk maju kuat
|
Kurangnya
kesejahteraan kader posyandu dan PKK
|
· Pengurus ada
· Motivasi untuk maju kuat
|
Proses
Pengolahan Data
Pada proses ini
data yang diperoleh dari masing masing kelompok / dusun disusun sesuai dengan
bidangnya kemudian dilihat dari tingkat kemendesakannya, tingkat kesulitan,
potensi yang mendukung dan jangka waktu penanganannya, tahap berikutnya
dilakukan perengkingan untuk menentukan pprioritas program ditingkat desa.
Dengan adanya
hasil penentuan prioritas ditingkat desa, serta membagi sesuai bidang
strateginya, maka data yang ada sudah bisa digunakan untuk menyusun rencana
pembangunan desa serta mencari sumber pendanaan dan jangka waktu pelaksanaannya
sesuai dengan faktor kemendesakan untuk dikerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar