Sosialisasi Pembuatan Dimsum dan MSG dari Udang KKN-T 16 UTM dan Ibu-Ibu PKK di Desa Patereman

 



Sosialisasi Pembuatan Dimsum Udang

Desa Patereman merupakan daerah pesisir pantai yang terletak di Kecamatan Modung kabupaten Bangkalan Madura. Potensi yang terdapat pada Desa Patereman yaitu melimpahnya udang vannamei terutama pada bulan September sampai Desember. Pemanfaatan udang vannamei di Desa Patereman pada saat ini hanya dimanfaatkan sebagai lauk sehari – hari dan belum ada olahan makanan yang di olah khusus dengan bahan baku utama udang vannamei. Melihat banyaknya keunggulan udang vannamei dan pemanfaatan udang vannamei yang kurang optimal maka dirasa perlu untuk dilakukan pelatihan pembuatan olahan dimsum udang sebagai bentuk kreativitas pemanfaatan hasil budidaya tambak yaitu udang. Bentuk hasil olahan saat ini yang sangat disukai adalah dimsum. Dimsum merupakan makanan tradisional Cina yang populer karena keindahan bentuk dan rasanya yang enak, selain bentuk dan rasanya terdapat pula keunikan lainnya seperti keindahan warna dan variasinya (Komputer dan Jikem, 2022). Umumnya dimsum yang ada di pasaran pada saat ini menggunakan bahan baku ayam, daging atau ikan, jadi belum banyak masyarakat di desa Patereman yang mengetahui dimsum yang terbuat dari udang. Dilihat juga dari hasil budidaya tambak masyarakat yaitu udang sangat melimpah, sangat disesalkan jika tidak dijadikan olahan makanan yang enak dan cocok untuk dijadikan camilan. Oleh karena itu diperlukannya pelatihan pembuatan dimsum udang bagi Ibu-ibu PKK di Desa Patereman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan guna memaksimalkan potensi lokal berupa pemanfaatan hasil tambak yaitu udang vannamei menjadi dimsum sebagai produk baru yang dihasilkan oleh masyarakat dan melatih masyarakat menjadi lebih kreatif dalam mengolah potensi yang ada di desa mereka menjadi produk yang memiliki nilai jual.

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan pembuatan dimsum udang sebagai bentuk kreativitas pemanfaatan hasil tambak di Desa Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2022 dimulai pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.00 di Balai Desa Patereman. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 ibu-ibu PKK Desa Patereman. Adapun pemateri dalam sosialisasi ini yakni Novi Liana, Lailatul Fitriya, Bagus Ramadhana Putra, dan Havidz. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga, hal ini dibuktikan dari antusiasnya dalam bertanya, melihat detail prosesnya, dan ingin mencoba membuat sendiri olahan dimsum udang.



Sosialisasi pembuatan bubuk flavour pengganti MSG (Monosodium Glutamat) dari kulit dan kepala udang

Udang merupakan salah satu potensi yang ada di desa Patereman, namun pemanfaatan selama ini hanya diambil dagingnya saja, atau bisa dikatakan pengolahannya tidak maksimal. Limbah dari kulit dan kepala udang selama ini dibuang begitu saja padahal limbah tersebut dapat diolah menjadi olahan yang dapat menambah nilai jual dan perekonomian masyarakat. Potensi limbah industri berupa kepala udang yang cukup besar yakni dapat mencapai 36-49% untuk bagian kepala dari keseluruhan berat badan kepala udang, selain itu komposisi lain yang terdapat pada bagian kepala udang yakni asam glutamat ± 20,45 mg yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Limbah udang dapat dimanfaatkan dalam bentuk bubuk flavour. Flavor merupakan bahan tambahan pangan yang dapat memberikan dan mempertegas rasa dalam suatu makanan (Meiyani, Putut dan Anggo, 2014). Dalam industri makanan yakni seafood, flavour menjadi salah satu olahan udang yang banyak digunakan. Bubuk flavour atau yang biasa disebut MSG merupakan zat tambahan yang ditambahkan dalam olahan makanan atau minuman dengan tujuan untuk penyedap atau penguat rasa.  Oleh sebab itu, perlu adanya kegiatan untuk memaksimalkan pemanfaatan limbah dari kulit dan kepala udang tersebut untuk menjadi penyedap pengganti MSG.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan guna memaksimalkan potensi lokal berupa pemanfaatan limbah kulit dan kepala udang menjadi bubuk flavour pengganti MSG sebagai produk baru yang dihasilkan oleh masyarakat dan melatih masyarakat menjadi lebih kreatif dalam mengolah limbah yang awalnya di buang menjadi produk yang memiliki manfaat sebagai bubuk flavour dari bahan alami tanpa ada pengawet.

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini berupa Kegiatan pelatihan pembuatan bubuk flavour dari kulit dan kepala udang guna memaksimalkan potensi lokal berupa pemanfaatan limbah kulit dan kepala udang menjadi bubuk flavour pengganti MSG sebagai produk baru yang dihasilkan oleh ibu – ibu PKK Desa Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2022 dimulai pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.00 di Balai Desa Patereman. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 ibu-ibu PKK Desa Patereman. Adapun pemateri dalam sosialisasi ini yakni Novi Liana, Lailatul Fitriya, Bagus Ramadhana Putra, dan Havidz. Kegiatan pelatihan ini mendapatkan antusias yang tinggi dari ibu PKK setempat serta akan menjadi produk yang akan dipasarkan nantinya oleh ibu PKK setempat sehingga memiliki nilai jual dan nilai ekonomis serta bisa dimanfaatkan sebagai penyedap alami tanpa pengawet sehingga lebih aman ketika digunakan sebagai penyedap rasa dalam masakan sehari – hari oleh ibu PKK.

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages