Makam
Jakatarub merupakan salah satu potensi wisata religi yang terdapat di Desa
Patereman tepatnya di Dusun Mindris. Dalam cerita masyarakat di Desa Patereman
terdapat sejarah dari Joko Tarub, menurut tokoh masyarakat sekitar dulu Jaka
Tarub melihat bidadari yang sedang mandi di sendang. Cerita lain dari kisah
Jaka Tarub di Desa Patereman adalah masjid yang ditempati Jaka Tarub untuk
beribadah, ketika masyarakat Dusun Mendris mengganti atap masjid yang terbuat
dari jerami tiba tiba esok harinya atap genteng yang dipasang warga turun
dengan sendirinya dan berganti keatap semula yaitu atap jerami. Sampai saat ini
masih terdapat beberapa peziarah yang datang dengan maksud dan tujuannya masing
masing.
KKN
74 melaksanakan kegiatan merawat makam Jaka Tarub tersebut atas usulan dari
bapak klebun karena melihat dari kondisi area pemakaman yang sedikit
memprihatinkan. Terdapat banyak sekali sampah yang berserakan seperti sampah
bekas air minum dan bungkus rokok yang ditinggalkan oleh para peziarah. Kondisi
tembok pemakaman juga terlihat lusuh dan berlumut.
Pelakasanaan
keigatan dilaksanakan pada hari Senin (6 januari 2019), sebelum memulai
kegiatan membersihkan pemakaman mahasiswa KKN meminta izin kepada juru kunci.
Selanjutnya mahasiswa KKN mengawali kegiatan dengan membersihkan sampah yang
berserakan kemudian dilanjutkan dengan membersihkan lumut yang terdapat di
pagar tembok pemakaman dan kemudian mengecat pagar tembok agar terlihat bersih.
Disela sela kegiatan terdapat peziarah yang datang, mahasiswa kemudian
memutuskan untuk beristirahat sejenak demi menghormati peziarah tersebut.
Mahasiswa
KKN 74 berharap untuk kedepannya masyarakat dan pezarah mampu menjaga
kebersihan di area pemakaman dan membuang sampah sembarangan. Karena makam juga
merupakan tempat sacral yang perlu dirawat, mengingat makam ini juga merupakan
potensi wisata religious yang dapat dikembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar