Desa
Patereman sebenarnya memiliki potensi desa yang layak untuk dikembangkan
seperti potensi buah sawo yang dapat ditemukan dan tumbuh pesat di desa ini
namun belum cukup dimaksimalkan. Potensi pertumbuhan buah sawo sebenarnya mampu
menjadi sumber pendapatan bagi des ajika diolah dan dijual dengan nilai ekonomi
yang tinggi.
Melihat
keadaan tersebut mahasiswa dari KKN 74 Universitas Trunojoyo Madura mengusulkan
sebuah produk yang bertujuan untuk memanfaatkan buah sawo sebagai bahan utama
dalam pembuatan produk tersebut. Produk yang KKN 74 usulkan adalah kripik sawo
dan selai sawo yang kemudian akan disosialisasikan atau diperkenalkan kepada
masyarakat melalui acara “Sosialisasi Produk Unggulan Kripik Sawo dan Selai
Sawo”.
Acara
ini dilaksanakan pada hari rabu (15 Januari 2018). Dalam acara ini mahasiswa
bekerja sama dengan ibu-ibu PKK sebagai sarana penyalur usulan produk unggulan.
Mahasiswa menyampaikan cara pembuatan, resep, khasiat, dan cara pemasaran
produk. Mahasiswa mendapatkan beberapa tanggapan dari ibu-ibu PKK baik itu
berupa tanggapan yang positif maupun saran dan kritik yang membangun. Ibu-ibu
juga aktif dalam bertanya mengenai cara yang tepat untuk memasarkan produk dan
cara pembuatan produk.
Secara
keseluruhan acara berjalan dengan lancar mengingat minat dari ibu-ibu PKK yang
begitu besar mengenai program ini. Meskipun terdapat beberapa kekurangan
seperti estimasi waktu yang singkat karena program ini dilaksanakan disela-sela
kegiatan perkumpulan rutin PKK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar