PAMERAN DARING PRODUK UNGGULAN DESA/ DISEMINASI ONLINE


Foto Acara Rutinan Ibu PKK Desa Patereman
Foto Demo Memasak Produk Unggulan

Agenda kedua pada tanggal 15 juli 2019 yang dilakukan oleh kelompok KKN 29 UTM yaitu mengadakan pameran produk unggulan. Pameran ini dilakukan dengan praktek secara langsung di depan para ibu PKK desa Patereman,Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Proses pelaksanaan kegiatan yaitu dengan membuat produk unggulan secara langsung atau mendemokan proses pembuatan produk unggulan. Pameran produk unggulan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Pelaksanaannya dilakukan di rumah bapak kepala desa Patereman.
Produk unggulan yang dibuat oleh kelompok KKN 29 UTM berjumlah empat produk unggulan. Keempat produk tersebut berbahan dasar dari tempe dan buah sawo. Hal ini dikarenakan dua bahan dasar tersebut merupakan potensi yang dimiliki oleh desa Patereman. Empat produk unggulan yang ditawarkan oleh kelompok KKN 29 UTM diantaranya yaitu :
a.       Nugget Tempe (NUTTELA)

Foto Produk Unggulan dari Tempe yaitu Nugget Tempe
Nugget merupakan sejenis makanan yang bisa dikatakan sangat banyak peminatnya. Tidak hanya dari kalangan orang tua, nugget justru menjadi makanan yang digemari oleh anak-anak pada umumnya.Sering kali, nuget dijadikan sebagai cemilan atau teman makan yang bisa dipadukan dengan saos. Kita tau bahwa nugget lebih sering dibuat dengan menggunakan bahan dasar daging sapi, daging ayam atau berasal dari ikan. Hal ini berbeda dengan nugget yang satu ini.
Kelompok KKN 29 UTM membuat inovasi baru terkait dengan pembuatan nugget. Oleh kelompok KKN 29 UTM, Nugget dibuat dengan menggunakan bahan dasar tempe. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya? Tentunya tidak kalah enak dengan nugget yang berasal dari daging sapi,daging ayam atau ikan. Melihat potensi yang dimiliki oleh desa Patereman salah satunya adalah banyaknya industri rumahan yang memproduksi tempe, maka kelompok KKN 29 menemukan ide untuk mengolah tempe menjadi makanan yang lebih menarik dan digemari oleh semua kalangan. Makanan tersebut adalah Nugget tempe. Tujuan dari pengolahan tempe menjadi nugget yaitu untuk menambah nilai jual dari produksi tempe, yang awalnya tempe setelah diproduksi langsung dipasarkan tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu sehingga harga jual tempe juga relatif lebih murah dibandingkan setelah adanya pengolahan.
Proses pembuatan nugget tempe oleh kelompok 29 KKN UTM, dilakukan pada malam harinya sebelum acara pameran dilakukan. Meskipun demikian, pada saat mempraktekkan di depan ibu-ibu PKK dilakukan secara langsung terkait proses dari awal hingga akhir. Produk unggulan yang berhasil dibuat oleh kelompok 29 KKN UTM berupa nugget tempe telah melalui beberapa percobaan. Awalya memang masih gagal. Kendalanya yaitu sifat asli tempe yang merupakan hasil fermentasi sehingga mudah untuk berganti warna,rasa dan aroma sehingga hal ini membuat produk unggulan nugget tidak bisa bertahan lama. Namun, setelah beberapa kali percobaan akhirnya, proses pembuatan nugget dikatakan berhasil. Kelompok 29 KKN UTM telah menentukan takaran yang sesuai sehingga kendala seperti tidak bertahan lama produk bisa teratasi. Produk unggulan nugget tempe jika disimpan di lemari pendingin bisa bertahan kurang lebih 1 minggu.  Kelompok KKN 29 UTM memberi merk dari nuget tempe dengan nama ‘’NUTTELA’’. ‘’NUTTELA’’ sendiri singkatan dari nugget tempe lezat.


Foto Produk Unggulan dari buah Sawo

b.      SIRUP SAWO

Produk Unggulan Sirup Sawo
Sawo merupakan buah yang sering ditanam dan dijumpai di wilayah tropis seperti Negara Indonesia, salah satunya di desa Patereman yang letaknya di Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. Karakteristik dari buah sawo adalah rasanya yang cenderung manis, serta tekstur daging buah yang lembut, dan kulit buah yang pada umumnya berwarna coklat. Pada umumnya, buah sawo ketika sudah masak hanya sekedar dikonsumsi buahnya, dan pada saat panen sawo tiba, buah sawo tersebut hanya dijual kepada tengkulak ataupun dikonsumsi sendiri oleh warga masyarakat. Semakin banyak jumlah sawo yang dijual maka harga sawo akan semakin murah ketika tidak diiringi dengan jumlah permintaan terhadap buah sawo. Dengan adanya hal tersebut, maka perlu adanya pengolahan lebih lanjut dari buah sawo. Dibutuhkan suatu inovasi produk agar buah sawo tersebut tidak kalah dengan buah lokal lainnya. Bagaimana jadinya ketika buah sawo tersebut diolah menjadi produk yang memiliki value added? Pastinya, buah sawo tersebut akan lebih bermanfaat dan menjadi produk yang dapat diunggulkan oleh suatu daerah tersebut.
Buah sawo dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti halnya sirup. Dengan adanya tekstur daging buah sawo yang lembut serta mengandung air maka buah sawo dapat diolah menjadi produk sirup. Perlu kita ketahui bahwa sawo juga memilki banyak manfaat diantaranya:
a.       Mencegah anemia
Buah sawo memiliki kandungan zat besi yang berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah dengan baik sehingga akan mencegah terjadinya anemia. Buah sawo juga baik untuk perempuan yang sedang mengalami haid yang sering terkena masalah anemia atau kekurangan sel darah merah, sehingga dengan mengonsumsi buah sawo ini setelah menstruasi atau menjelang menstruasi dapat mengurangi anemia.
b.      Menjaga kecantikan kulit
Manfaat Manfaat buah sawo bagi kesehatan yang kedua adalah menjaga kecantikan kulit. Tingginya kandungan vitamin C pada sawo ternyata bisa membantu tubuh untuk mengusir radikal bebas.
c.       Menjaga kesehatan mata
Manfaat sawo bagi kesehatan lainnya adalah berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Tingginya kandungan vitamin A pada sawo membuat tubuh lebih baik dalam menjaga kesehatan mata.
Proses pembuatan sirup sawo antara lain adalah yang pertama, buah sawo dibersihkan terlebih dahulu dari kulitnya, dicuci bersih setelah itu  dimasukkan kedalam blender dicampur dengan air secukupnya. Proses selanjutnya adalah penyaringan dengan menggunakan kain kasa. Kemudian  direbus dengan gula pasir,kayu manis dan pandan. Untuk penambahan varian rasa seperti vanilla  harus menunggu rebusan dari sirup sawo yang telah direbus itu dingin. Produk unggulan sirup dari sawo dapat bertahan kurang lebih 8 bulan.  Kelompok KKN 29 UTM memberi nama atau merk olahan sirup sawo dengan nama’’FRESH SAPODILLA SYRUP’’.
C. LULUR KULIT SAWO

Foto Produk Unggulan Lulur Kulit Sawo

Produk olahan lain dari buah sawo adalah lulur sawo. Lulur merupakan salah satu jenis perawatan untuk kulit agar kulit dapat tetap bersih,harum,dan cerah. Pada umumnya, para perempuan yang senang akan perawatan kulit pasti akan tertarik dengan adanya lulur sawo. Mayoritas para perempuan sering menggunakan produk perawatan kulit yang dijual ditoko-toko, dimana produk lulur tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang memiliki efek samping bagi pemakai, dan menimbulkan ketergantungan serta dengan harga yang murah tanpa memikirkan kesehatan kulit bagi konsumen. Dalam hal ini, adanya produk olahan dari sawo yakni lulur sawo dapat membantu para perempuan untuk beralih menggunakan produk yang alami yang dapat berdampak pada kesehatan kulit bagi perempuan. Produk olahan lulur sawo ini memiliki banyak manfaat yakni dapat mencerahkan kulit,menjaga kulit agar tetap sehat. Jadi selain dapat memberikan dampak bermanfaat bagi kesehatan kulit juga dapat membantu dalam mengangkat potensi desa Patereman. Proses pembuatan lulur sawo ada beberapa proses yakni kulit sawo yang sudah tidak digunakan dimanfaatkan untuk bahan utama lulur sawo, kulita sawo tersebut diblender sampai halus dicampur dengan tepung beras,kunyit, diaduk sampai kecampur semua sampai kalis, kemudian diberi tambahan bibit parfum untuk pengharum lulur. Diaduk lagi sampai rata dan aromanya harum setelah itu dicetak bulat-bulat bagian tengahnya ditekan dengan diameter 2cm. Kemudian dijemur sampai kering, setelah kering dilakukan packing atau pengemasan.
D. ABON IKAN
Foto Produk Unggulan Abon Ikan Tuna

Abon adalah salah satu olahan produk awetan yang berasal dari daging(sapi,kerbau,ikan laut). Abon yang diolah ini berasal dari bahan dasar ikan laut yakni ikan tuna. Ikan tuna memiliki banyak manfaat antara lain Manfaat ikan tuna yang utama adalah sebagai sumber protein. Namun, bukan sumber protein biasa.Ikan laut satu ini memiliki kandungan protein yang lengkap. Protein yang lengkap dari ikan ini ini akan menjaga jaringan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Mulai dari pembentukan hormon, enzim, kolagen, antibodi, hingga menjaga jaringan otot di dalam tubuh bisa didapatkan dari konsumsi protein dalam ikan tuna.Selain kandungan protein yang lengkap, jenis protein yang ada dalam ikan ini juga rendah lemak.  Kemudian manfaat yang lain adalah ikan tuna dapat menyehatkan jantung, kaya akan vitamin B6 yakni berfungsi Ikan ini juga mengandung vitamin B6 tinggi. Vitamin B6 yang didapatkan dari ikan berdaging merah ini menyumbang berbagai fungsi penting untuk tubuh. Salah satunya seperti membantu meningkatkan produksi hemoglobin.Hemoglobin adalah protein yang berfungsi menangkap dan membawa oksigen dalam darah ke seluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen. Sehingga dengan adanya olahan abon ikan tuna, selain dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan juga dapat mengangkat potensi yang ada di Desa Patereman, dimana Desa Patereman merupakan desa yang dekat dengan laut sehingga terdapat banyak sekali potensi ikan salah satunya ikan tuna.
Proses pembuatan abon ikan adalah langkah yang pertama membersihkan ikan terlebih dahulu, buang isi perut kemudian dicuci sampai bersih. Setelah itu, dikukus. Proses pengukusan tersebut bermanfaat agar daging ikan mudah dipisahkan dari tulangnya. Setelah selesai dilakukan pengukusan,dipisahkan daging ikan dari tulangnya kemudian disuwir-suwir. Selanjutnya menyiapkan bumbu-bumbu dan rempah seperti serai,laos,dll. Semua bumbu yang disiapkan ditumbuk lalu dicampurkan ke daging ikan sampai merata setelah itu tuang minyak goreng ke wajan, goreng daging ikan sampai kering dengan terus diaduk-aduk agar tidak gosong. Pastikan semua daging terendam minyak agar diperoleh abon ikan yang kering dan renyah.

E. PENGEMASAN(PACKING)

Foto Keseluruhan Produk Unggulan Kelompok KKN 29 UTM

Pada proses pengemasan dilakukan dengan mendesain kemasan produk yang dibuat sendiri oleh kelompok KKN 29, untuk yang nugget tempe didesain dengan bentuk kotak dimana satu kotak berisi 8-10 nugget tempe yang memiliki merk ’’NUTTELA’’. Kemudian untuk produk minuman sirup sawo dikemas dalam botol dengan ukurannya 330ml atau kurang lebih sekitar 1liter  dengan merk yang bernama’’FRESH SAPODILLA SYRUP’’, kemudian untuk produk abon dikemas dengan merk yang bernama ‘’BONARI’’. BONARI sendiri singkatan dari Abon Ikan Gurih. Keseluruhan desain produk dari produk unggulan yang dibuat oleh kelompok KKN 29 UTM didesain sendiri oleh kelompok KKN 29 UTM.

keseluruhan dari produk unggulan yang berhasil diciptakan oleh kelompok KKN 29 UTM diambil dari potensi yang ada di Desa Patereman, Kecamatan Modung,Bangkalan. Kami dari kelompok KKN 29 UTM memang sengaja memanfaatkan potensi yang ada di desa Paterman yaitu tempe dan  sawo. Kedua potensi tersebut dipilih karena dapat dijadikan berbagai macam olahan produk. Tujuan dari kelompok KKN 29 UTM membuat produk unggulan yang berasal dari tempe dan sawo yaitu untuk menambah nilai jual dari produksi tempe dan sawo. Sehingga dengan adanya inovasi pengolahan tempe dan sawo dapat dijadikan berbagai macam bentuk olahan produk. Seperti produk makanan, minuman bahkan produk kecantikan. Dengan demikian, adanya ide pengolahan produk yang berasal dari tempe dan sawo oleh kelompok KKN 29 UTM diharapkan dapat mengangkat perekonomian warga terutama warga yang ada di tempat kami mengabdi yaitu desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.

Foto Bersama dengan ibu-ibu PKK

Foto Kelompok KKN 29 UTM dengan Produk Unggulan

Proses pembuatan keseluruhan produk unggulan



1. NUTELA (NUGGET TEMPE LEZAT)


   Alat dan Bahan
        1 papan tempe                                                        Rp.5000
        250 gram ayam yang di haluskan                          Rp 10.000
        3 siung bawang putih, cincang                              Rp.500
        Garam secukupnya                                                       -
        Lada bubuk secukupnya                                        Rp.500
        1 buah kuning telur                                                Rp. 1000
        1 butir putih telur                                                   Rp. 1000
        1 tangkai seledri, cincang                                      Rp. 500
        1 batang daun ketumbar, cincang                          Rp. 500
        100 gram tepung panir                                          Rp. 5000           
        Royco Kaldu Ayam secukupnya                           Rp.500
        minyak sayur                                                         Rp. 6000
        kompor                                                                       -
        panci                                                                           -

        blender                                                                        -
        wajan                                                                           -

        baskom                                                                        -


Cara pembuatan 
 
  Kukus tempe sampai lunak. 
      Masukkan semua bahan kecuali putih telur ke dalam blender  atau ulekan, kemudian haluskan. 
   Bentuk adonan seperti nugget. Kemudian celup ke dalam putih dan tepung panir hingga merata. 
        Goreng sampai keemasan.   
        Sajikan dengan saus tomat serta potongan labu siam dan wortel yang dikukus

           Harga jual produksi tempe jika dijual secara langsung berkisar antara Rp. 2.000 hingga  RP. 5000 sedangkan jika sudah diolah menjadi makanan olahan seperti nugget tempe, harga jualnya bisa berkisar antara Rp. 15.000 hingga Rp.20.000. Kelompok KKN 29 UTM  menjual produk  unggulan Nugget tempe yaitu Rp. 15.000/pcs. setiap pcs berisi 10 biji nugget tempe. pangsa pasar dari produk unggulan nugget tempe ini yaitu di koperasi siswa SD/MI desa patereman, ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar Desa Patereman.

2. ABON IKAN TUNA


Alat dan Bahan
ikan tuna 500gr                    Rp. 20.000 

ketumbar bubuk 2 saset   Rp. 1000 

santan saset 2 
kemasan
Rp 6000
lengkuas 1 ruas     
Rp 1000
jintan hitam 1 sdm
Rp 2000
daun jeruk 5 lembar
Rp 500
Sereh 2 batang      
Rp 500
bawang putih 200gr
Rp 1000
Cabe merah besar 50gr

Rp 1000
Trasi 1 saset           
Rp 500
garam 3 sdt            
-
gula 250gr              
Rp 3500
Blender

Baskom

wajan


         Cara Pembuatan
       Blender ketumbar, lengkuas, jintan hitam, bawang putih, cabe merah sampai halus
       Tumis bumbu hingga harum
       masukkan sereh, daun jeruk
       masukkan santan
       tumis sampai harum 
       masukkan ikan yang telah di suwir halus 
       tumis hingga kering  
   
              harga jual dari produk unggulan abon ikan tuna berkisar antara Rp. 15.000 untuk kemasan 125 gr dan harga Rp. 25.000 untuk ukuran 175 gr. harga jual abon ikan tuna berbeda tergantung pada berat dari produk abon. sasaran pasar untuk produk unggulan adalah seluruh masyarakat terutama anak-anak karena protein yang terkandung di dalam produk abon tuna sangat tinggi. kelompok KKN 29 UTM memasarkan produk unggulan abon ikan tuna ke ibu-ibu PKK baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan, ke sekolah-sekolah yang ada di desa patereman, ke balai desa, kantor kecamatan, pasar kedundung dan sebagainya.

3. SIRUP SAWU FRESH SAPODILLA SYRUP (RASA PANDAN


Bahan & Alat :

       Buah sawu 1 kg                          Rp 15.000
       Gula putih 1 kg                           Rp 13.000
       Air ± 4 gelas (750 ml)                Rp   2.000
       Pandan 1 lbr                               Rp      500
       Kayu manis 2 batang                 Rp      500
       Blender 
       Kain Kasa
       Baskom (Aluminimum)
       Botol/kemasan 


     Cara Pembuatan :
       Kupas buah sawu yang telah matang kemudian pisahkan dengan biji sawu;
       Blender daging buah sawu dengan 1 gelas air;
       Saring daging buah sawu yang telah di haluskan menggunakan kain kasa; 
       Rebus daging sawu halus dengan 3 gelas air disertai gula, pandan dan kayu manis
   Aduk campuran  sirup sawu yang direbus sampai pada kekentalan sirup yang diinginkan 

       Jika sirup telah mengental, diamkan dan kemas dalam botol.  
  
           harga jual dari produk unggulan sirup sawo berkisar antara Rp. 17.000 untuk ukuran kemasan 330 ml rasa pandan sedangkan untuk sirup sawo rasa vanila kemasan 330 ml harga jualnya yaitu Rp. 18.000.  harga jual sirup sawo berbeda tergantung pada pilihan rasa dari sirup. kelompok KKN 29 UTM baru membuat sirup sawo dengan dua varian rasa yaitu pandan dan vanila.  sasaran pasar untuk produk unggulan adalah seluruh masyarakat karena sirup sawo ini kaya akan gizi dan manis dari sirup berasal dari gula asli yang rendah kolestrol. kelompok KKN 29 UTM memasarkan produk unggulan abon ikan tuna ke ibu-ibu PKK baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan, ke sekolah-sekolah yang ada di desa patereman, ke balai desa, kantor kecamatan, pasar kedundung, toko-toko yang ada di desa patereman dan sebagainya.




4. LULUR SAWO 

Alat dan Bahan 
       kulit sawu 250gr   
tepung beras 275gr             Rp 4100
       kunyit 1 ruas                      Rp 500
       parfum bibit 5ml               Rp 6000
       blender
       baskom
       Loyang
       kemasan
Cara Pembuatan
       Blender kulit sawu dan kunyit hingga halus
       campurkan tepung beras, kunyit, dan kulit sawu
       tambahkan bibit parfum setelah adonan kalis 
       bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil 
       jemur lulur hingga kering  


          harga jual dari produk unggulan lulur sawo berkisar antara Rp. 12.000/ pcs ukuran 100 gr sedangakn untuk harga jual lulur kemasan 130 gr yaitu Rp. 15.000/pcs harga jual lulur sawo berbeda tergantung pada berat dari produk lulur sawo. sasaran pasar untuk produk unggulan adalah seluruh masyarakat khususnya para perempuan desa patereman karena produk unggulan lulur sawo ini salah satu dari produk kecantikan. kelompok KKN 29 UTM memasarkan produk unggulan lulur sawo ke ibu-ibu PKK baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan, ke sekolah-sekolah terutama tingkat SMP dan SMA yang ada di desa patereman, ke balai desa, kantor kecamatan, pasar kedundung, toko-toko yang ada di desa patereman dan sebagainya.

 
 





 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages